Kasus Positif Corona di Jawa Timur Hampir Sentuh 5.000 Orang
Petugas kesehatan mengambil sampel darah pekerja saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 di sebuah pabrik rokok di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (27/5/2020).
24beritaharian - Kasus positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur per Senin (1/6) nyaris menyentuh angka 5.000 orang, atau tepatnya 4.920 orang.
Sebanyak 95 kasus baru tercatat pada Senin (1/6). Dari total 4.920 kasus kumulatif itu, 3.775 di antaranya masih menjalani perawatan.
RajabandarQ - "Tambahan 95 kasus positif, ada 9 kasus yang masih dicari domisilinya," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (1/6) malam.
95 kasus baru itu, kata dia, rinciannya yakni 25 kasus di Kota Surabaya, 14 di Kota Batu, 11 di Kabupaten Jombang, 9 di Sidoarjo, 5 di Gresik, 4 di Kabupaten Kediri, 4 di Bondowoso, 4 di Bojonegoro.
Kemudian 3 kasus di Kabupaten Lamongan, 2 di Kabupaten Malang, Nganjuk, 2 di Trenggalek, 2 di Jember, 1 di Kota Madiun, 1 di Kota Malang, 1 di Kabupaten Pacitan dan 1 di Kabupaten Mojokerto. Sementara 9 kasus masih belum ada domisilinya.
Pasien sembuh atau terkonversi negatif di Jatim bertambah 45 orang. Rinciannya 45 di Tulungagung, 3 di Lamongan, 8 di Kabupaten Magetan, 2 di Lumajang, 2 di Jember, 3 di Kabupaten Mojokerto, 4 di Ponorogo, 1 di Bojonegoro dan terbanyak 17 di Kota Surabaya. Situs BandarQ
Dengan demikian jumlah pasien terkonversi negatif di Jatim mencapai 699 orang. Angka itu setara dengan 14,21 persen dari total keseluruhan kasus.
Pasien meninggal dunia juga bertambah sebanyak 6 orang. Rinciannya 1 di Kab Lamongan, 1 di Kota Kediri, 1 di Kab Bojonegoro dan 3 di Kota Surabaya.
Tambahan sebanyak 6 pasien meninggal itu membuat angka kasus kematian di Jatim mencapai 418 orang.
Sementara itu untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim saat ini tercatat ada 6.678 pasien.
Sebanyak 3.202 pasien di antaranya masih diawasi, 2.848 pasien selesai diawasi atau sembuh, dan 637 pasien lainnya meninggal dunia
Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) tercatat ada 24.737 orang, yang masih dipantau 4.058 orang, selesai dipantau 20.576 orang, dan 103 orang lainnya meninggal dunia. PROAKUN
24beritaharian - Kasus positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur per Senin (1/6) nyaris menyentuh angka 5.000 orang, atau tepatnya 4.920 orang.
Sebanyak 95 kasus baru tercatat pada Senin (1/6). Dari total 4.920 kasus kumulatif itu, 3.775 di antaranya masih menjalani perawatan.
RajabandarQ - "Tambahan 95 kasus positif, ada 9 kasus yang masih dicari domisilinya," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (1/6) malam.
95 kasus baru itu, kata dia, rinciannya yakni 25 kasus di Kota Surabaya, 14 di Kota Batu, 11 di Kabupaten Jombang, 9 di Sidoarjo, 5 di Gresik, 4 di Kabupaten Kediri, 4 di Bondowoso, 4 di Bojonegoro.
RajabandarQ: Situs Bandarq, DominoQQ, Poker Online
Kemudian 3 kasus di Kabupaten Lamongan, 2 di Kabupaten Malang, Nganjuk, 2 di Trenggalek, 2 di Jember, 1 di Kota Madiun, 1 di Kota Malang, 1 di Kabupaten Pacitan dan 1 di Kabupaten Mojokerto. Sementara 9 kasus masih belum ada domisilinya.
Pasien sembuh atau terkonversi negatif di Jatim bertambah 45 orang. Rinciannya 45 di Tulungagung, 3 di Lamongan, 8 di Kabupaten Magetan, 2 di Lumajang, 2 di Jember, 3 di Kabupaten Mojokerto, 4 di Ponorogo, 1 di Bojonegoro dan terbanyak 17 di Kota Surabaya. Situs BandarQ
Dengan demikian jumlah pasien terkonversi negatif di Jatim mencapai 699 orang. Angka itu setara dengan 14,21 persen dari total keseluruhan kasus.
Pasien meninggal dunia juga bertambah sebanyak 6 orang. Rinciannya 1 di Kab Lamongan, 1 di Kota Kediri, 1 di Kab Bojonegoro dan 3 di Kota Surabaya.
Tambahan sebanyak 6 pasien meninggal itu membuat angka kasus kematian di Jatim mencapai 418 orang.
Sementara itu untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim saat ini tercatat ada 6.678 pasien.
Sebanyak 3.202 pasien di antaranya masih diawasi, 2.848 pasien selesai diawasi atau sembuh, dan 637 pasien lainnya meninggal dunia
Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) tercatat ada 24.737 orang, yang masih dipantau 4.058 orang, selesai dipantau 20.576 orang, dan 103 orang lainnya meninggal dunia. PROAKUN
Tidak ada komentar