Marah Ditagih Rp 100 Juta oleh Korban, Pelaku Habisi Nyawa Kerabat Jokowi
24beritaharian - Yulia sendiri dibunuh oleh Eko di sebuah kandang ayam sebelum mayatnya diletakkan dalam mobil yang kemudian dibakar pelaku.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menyatakan kasus pembunuhan terhadap Yulia (40) yang dilakukan oleh Eko Prasetyo (38) karena persoalan utang piutang.
Dilansir dari RajabandarQ, Yulia sendiri dibunuh oleh Eko di sebuah kandang ayam sebelum mayatnya diletakkan dalam mobil yang kemudian dibakar pelaku.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengemukakan, jika pelaku sebenarny memiliki utang kepada korban sebesar Rp 140 juta.
"Jadi motifnya pelaku memiliki hutang total Rp 140 juta. Pelaku berfikir dengan menghilangkan nyawa korban, utangnya akan hilang," katanya saat konfrensi pers di Mapolres Sukoharjo pada Jumat (23/10/2020).
Selain itu, dia mengemukakan, pelaku malah naik pitam saat ditagih utang oleh Yulia.
"Dari pengakuan pelaku, korban saat itu meminta uang Rp 100 juta dari total hutang. Karena naik pitam akhirnya terjadi pembunuhan tersebut," tegas dia.
Polisi berpangkat bintang dua itu memaparkan, korban meregang nyawa setelah dihantam benda tumpul linggis di bagian kepala saat hendak menuju ke mobil dari kandang ayam di wilayah Dukuh Ngesong, Desa Puhgogor, Bendosari.
"Setelah korban tewas, pelaku kemudian mengikat menggunakan lakban dan memasukkan ke mobil sebelum akhirnya dibakar di wilayah yang juga masih di Bendosari.
RajabandarQ: Situs Bandarq, DominoQQ, Poker Online
Pembunuhan Kerabat Jokowi Karena Hutang
Pelaku dan korban memiliki hubungan bisnis ayam
Pembunuhan kerabat Presiden Joko Widodo bermotif hutang oleh pelaku Eko Prasetyo (30) terhadap korban Yulia (42). Korban dibunuh di sebuah kandang ayam sebelum akhirnya ditemukan di mobil yang terbakar. Situs BandarQ
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konfrensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020).
Turut hadir dalam jumpa pers itu Direskrium Polda Jateng, Kombes Pol Wihastomo, Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, serta Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Arfan.
"Jadi motifnya pelaku memiliki hutang total Rp 140 juta. Pelaku berfikir dengan menghilangkan nyawa korban, hutangnya akan hilang," kata Ahmad Lutfhi kepada awak media.
"Dari pengakuan pelaku, korban saat itu meminta uang Rp 100 juta dari total hutang. Karena naik pitam akhirnya terjadi pembunuhan tersebut," tegas dia.
Polisi berpangkat bintang dua itu memaparkan, korban meregang nyawa setelah dihantam benda tumpul linggis di bagian kepala saat hendak menuju ke mobil dari kandang ayam di wilayah Dukuh Ngesong, Desa Puhgogor, Bendosari.
"Setelah korban tewas, pelaku kemudian mengikat menggunakan lakban dan memasukkan ke mobil sebelum akhirnya dibakar di wilayah yang juga masih di Bendosari," papar Luthfi.
Sekadar informasi, korban Yulia, 42, merupakan warga Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Ia ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terbakar di Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Selasa (20/10/2020) malam.
Tubuh Yulia ditemukan warga berada di jok bagian belakang mobil. Belakangan diketahui jika Yuliama sih ada hubungan kerabat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Daftar RajabandarQ
Baca Juga - Jokowi di Hari Dokter Nasional: Kami Haturkan Terima Kasih
Tidak ada komentar