Header Ads


Pemerintah Kembangkan Pil Kina Sebagai Alternatif Obati Pasien Corona Covid-19

24beritaharian - Kepala BRIN Bambang P.S. Brodjonegoro dan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.

Kepala BRIN Bambang P.S. Brodjonegoro dan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo

RajabandarQ - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, bahwa pemerintah tengah melakukan uji klinis terhadap berbagai macam obat untuk pasien virus corona (Covid-19).

Salah satu obat yang kini dikembangkan pemerintah yakni, Pil Kina.

"Saat ini kita sedang melakukan uji klinis terhadap berbagai macam obat yang direkomendasikan dari luar negeri yang kita tahu semua baik itu, Avigan, Chloroquin, dan Tamiflu.

Kemudian kita juga mengembangkan misalnya Pil Kina sedang kita uji," kata Bambang dalam video conference di Youtube BNPB, Minggu (3/5/2020).

Dia menyebut, hingga kini vaksin virus corona belum ditemukan. Untuk itu, pemerintah Indonesia pun berupaya agar Pil Kina dapat mengobati pasien corona Covid-19 di tanah air. Situs BandarQ

"Pil Kina sebagai salah satu alternatif obat untuk meringankan beban penderita Covid-19," ucap Bambang.

Selain obat, Kemenristek juga mengembangkan suplemen sebagai upaya pencegahan virus corona.

enurut Bambang, suplemen tersebut sedang dilakukan uji klinis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Komposisi Suplemen Corona


Kasus Virus Corona Bertambah, Bio Farma Kebut Penemuan Vaksin Anti Covid-19

Dia menjelaskan, suplemen tersebut terdiri bahan-bahan alami seperti, jahe merah, jambu biji, dan virigin coconut oil. PROAKUN

Bahan-bahan tersebut diharapkan dapat dijadikan suplemen untuk meningkatkan imunitas manusia sehingga tidak terinfeksi virus corona.

"Jika memang itu cocok untuk Covid-19 paling tidak meningkatkan daya tahan terhadap Covid-19 maupun kemudian menghasilkan suplemen baru yang diharapkan bisa menumbuhkan daya tahan tubuh terhadap Covid-19," jelas Bambang.

Baca Juga - Pemerintah Tidak Ingin Corona Buat Warga Jadi Lapar dan Marah



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.