Perluas Jangkauan PSBB, Anies Ingin Bodetabek Masuk Kewenangan DKI
Perluas Jangkauan PSBB, Anies Ingin Bodetabek Masuk Kewenangan DKI
Rajabandarq - agen bandarq, dominoqq, bandarq, agen domino
Bandar Berita Harian - Gubernur DKI Anies Baswedan menyoroti kewenangan dari PP 21 tahun 2020 yang dirilis pemerintah, soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menurut PP tersebut, masing-masing kepala daerah, setingkat gubernur akan berkewenangan dalam mengatur mobilitas warga di provinsinya masing-masing.
Menurut Anies, kebijakan tersebut kurang dapat diterapkan di DKI Jakarta. Sebab, sebagai ibu kota, Jakarta memiliki singgungan lalu lintas pergerakan masyarakat dengan provinsi lain, seperti Banten dan Jawa Barat dengan pecahan wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Ada konsen kami karena di dalam PP 21, gubernur hanya dapat mengatur pegerakan di dalam satu provinsi sementara episenter Jakarta itu ada 3, karena Jabodetabek ada Jawa Barat dan Banten, jadi kami usulkan agar ada kebijakan tersendiri untuk kawasan Jabodetabek, di mana batas administrasi pemerintahan itu berbeda dengan penyebaran kasus Covid di Jabodetabek," kata Anies saat telekonferens dengan Wapres Ma'ruf Amin, Kamis (2/4/2020). Agen BandarQ
Anies menilai, penanganan Jabodetabek merupakan satu kesatuan. Karenanya, pengintegrasian kewenangan wilayah Jabodetabek merupakan hal yang harus dipertimbangkan Pemerintah Pusat.
"Penangananan ini adalah satu kesatuan, Jakarta, Depok Bekasi Kab. Tangerang dan Tangerang Raya itu satu episenter kalau kalau tak ada penanganan terintegrasi, itu akan repot," wanti Anies.
"Ini perlu terobosan, dan kewenangannya untuk mengatur provinsi ada di Pemerintah Pusat," tegas Anies menandasi. BandarQ
Jakarta Mengkhawatirkan
RajabandarQ - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, total sudah 885 pasien positif Covid-19 di Ibu Kota pagi tadi. Hal ini disampaikannya saat memberikan laporan ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin melalui sambungan video teleconference.
"Per tanggal 2 April ini di Jakarta terdapat 885 kasus Corona Covid positif," kata Anies, Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Dia menyebut, ada 90 orang meninggal. "Ini artinya case fatality rate itu sekitar 10 persen Pak Wapres. Dan 10 persen itu adalah lebih dari dua kali lipat dibandingkan dari angka rata-rata global," tutur Anies.
"Ini sangat mengkhawatirkan," lanjut dia.
Dia pun mengungkapkan hasil pemantauannya terkait pemakaman, sampai dengan Rabu ,1 April 2020 kemarin, jumlah yang meninggal dan dimakamkan dengan cara Covid-19 itu ada 401 kasus.
"Pagi ini saja itu ada 38 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19. Ada 38 pagi ini, baru setengah hari. Jadi situasinya di Jakarta ini sangat-sangat mengkhawatirkan," pungkasnya Agen Domino
Tidak ada komentar