Header Ads


Fahri Hamzah sebut Jokowi pasti menang




RajaBandarQ Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengumpamakan perpolitikan Indonesia seperti final Piala Dunia 2018 antara Perancis versus Kroasia. Fahri mengatakan Kroasia merupakan kekuatan baru, sementara Perancis kekuatannya sudah mapan.


Menurut Fahri, penantang baru akan kalah bila tidak memiliki persiapan. Apalagi lawannya pernah menjuarai Piala Dunia. Sama halnya, kata Fahri, bila capres oposisi tak mempunyai data akurat maka incumbent akan unggul.


"Kekuatan baru suka sembrono, data enggak kuat. Sama seperti parpol oposisi ini, makanya saya kritik. Kalau parpol dan calon presiden oposisi ini manuvernya tidak baik, tidak cerdas, atau datanya tidak bagus, pasti incumbent menang," ujar Fahri usai jalani pemeriksaan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda RajaBandarQ, Selasa (17/7).


"Kalau dibilang ini harus diakui, pak Jokowi pasti akan makin kuat. Cerdas datanya bagus, pasti incumbent menang, karena incumbent kuat dan dalam hal ini kalau di bilang pak Jokowi ya harus diakui pak Jokowi pasti tambah kuat," bebernya.


Politisi PKS ini mengungkapkan Jokowi pernah mengontrol APBN cuma Rp 70 triliun saat menjadi Gubernur DKI, dan sekarang Rp 2.240 triliun saat jadi Presiden RI. Dulu, lanjut Fahri, mengontrol PNS DKI sekarang PNS diseluruh Indonesia dan militer serta polisi.


"Jadi dia kuat. Ya kalau yang melawannya ini apa istilahnya itu enggak jelas, Senin Kamis, empot-empotan ya kan, enggak bisa, harus yang ngelawan yang jago punya data argumentatif ketemu kepada rakyat setiap hari. Ini enggak bisa sembunyi-sembunyi kalau mau fight hadap-hadapan dong," pungkasnya. RajaBandarQ




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.